Didoakan
Ada rasa haru menyeruak dalam diri ini
ketika banyak orang yang terus meng-amiin-i dan mendoakan.
Ketika kuceritakan mengenai keinginan dan harapan yang ingin segara Allah kabulkan, dan sebanyak itu pula orang meng-amiin-i dan mendoakan.
Ini adalah kali kedua aku terharu.
Pertama kali adalah ketika aku menikah
Disaat banyak doa dan ucapan selamat yang terus masuk, baik melalui sms ataupun email.
Saat itu, aku menangis, mengingat betapa banyak orang yang dengan ikhlas mendoakan aku.
Aku merasa begitu disayangi...
Rabb, kabulkankan permintaan hamba.
Kabulkan lah semua doa hamba
dan jangan sia - siakan kebaikan orang - orang yang telah turut mendoakan hamba, balaslah dengan pahala yang besar disisi-Mu.
* Sesungguhnya doa itu pengubah takdir, dan diri ini merasa jadi begitu tegar dengan bekal sebait doa dari orang - orang yang begitu ikhlash*
ketika banyak orang yang terus meng-amiin-i dan mendoakan.
Ketika kuceritakan mengenai keinginan dan harapan yang ingin segara Allah kabulkan, dan sebanyak itu pula orang meng-amiin-i dan mendoakan.
Ini adalah kali kedua aku terharu.
Pertama kali adalah ketika aku menikah
Disaat banyak doa dan ucapan selamat yang terus masuk, baik melalui sms ataupun email.
Saat itu, aku menangis, mengingat betapa banyak orang yang dengan ikhlas mendoakan aku.
Aku merasa begitu disayangi...
Rabb, kabulkankan permintaan hamba.
Kabulkan lah semua doa hamba
dan jangan sia - siakan kebaikan orang - orang yang telah turut mendoakan hamba, balaslah dengan pahala yang besar disisi-Mu.
* Sesungguhnya doa itu pengubah takdir, dan diri ini merasa jadi begitu tegar dengan bekal sebait doa dari orang - orang yang begitu ikhlash*
0 Comments:
Post a Comment
<< Home