Duduk Sejenak

Sekedar Ingin mendokumentasikan saat - saat yang berharga, dan merasakan waktu itu begitu berharga

Wednesday, December 07, 2005

Mengenang

Isi SMS itu yang membuat diri ini tak bisa menolak
undangan untuk menghadiri kembali kegiatan Senat
yang dulu sempat mengisi agenda pribadi secara rutin.
permintaan dengan permohonan yang sangat.
Kubalas dengan singkat sms itu,
" Ya Insya 4JJI saya datang ".

Kusiapkan dengan seadanya untuk
mengisi LDK malam itu ( hmmm kebiasaan buruk, i think........)
Tempat LDk itu cukup jauh, di daerah sumedang.
Subhanallah, sebuah perjuangan yang melelahkan untuk sampai kesana
tapi tak menyurutkan langkah ku untuk memenuhi undangan itu.
Entah apa yang mendorongku untuk tetap hadir kesana.
yang pasti dorongan itu begitu kuat.

Akhirnya sampai juga aku ke tempat yang dimaksud
dengan kondisi seluruh tubuhku basah kuyup
sembari menggigil kedinginan.
Tebak berapa menit menuju aku mengisi materi ??
10 menit saja......
kuminta panitia untuk memundurkan sedikit waktu ku
untuk mengembalikan kondisiku sedikit lebih baik.

Saat di kelas, ku lihat wajah2 penuh antusias.
hmm mereka lah para agent of change itu.
kutitipkan nama baik almamaterku padamu, adik - adikku.
pikiran ku melayang ke beberapa tahun yang lalu
saat aku yang masih jadi peserta LDK saat itu.

Selesai mengisi materi,
kupikir aku dapat segera beristirahat.
namun para pengurus BEM menghampiriku
dan memintaku untuk kembali memberi mereka sedikit support.
Lebih dari 3 jam pertemuan dengan para pengurus BEM
tak terasa pukul 2.30 pagi.
Kembali pikiran ku melayang ke masa masa masih jadi pengurus Senat.
Aktivitas yang selalu penuh dengan dinamika
dan diselingi oleh tawa canda yang khas.
Begadang adalah salah satu kegiatan rutin juga
apalagi hari hari saat Penerimaan Mahasiswa Baru
aahhh, semuanya seperti masih kemarin saja.

Segera kuakhiri pertemuan dengan para pengurus Senat
karena kuingat aku harus masuk kerja paginya
(ternyata tetap saja aku terkantuk kantuk di kantor......^ _ ^ )

Tak lebih dari 2 jam kupejamkan mataku
Aku segera bangun, sholat dan bergegas menuju kantor
jika tak ingin terlambat lagi.
Shubuh itu aku kembali ke bandung bersama beberapa pengurus Senat
Ku dengar pembicaraan2 diantara mereka
tentang jadwal rapat yang bentrok dengan praktikum
tentang jadwal kuliah jam 8 di bandung
tentang tugas setumpuk yang belum sempat tersentuh
tentang agenda2 pertemuan dengan para pembantu dekan
tentang kegiatan kegiatan Senat dalam waktu dekat ini
dan tentang segudang agenda hari ini
dan harus balik lagi ke sumedang sore hari nya.
Tentang beberapa kali ujian yang harus dilewati dengan kerja keras
karena ngebut bahan ujian semaleman, yang tak pernah terbaca selama kuliah.
.................................................

Kuperhatikan pembicaraaaan nya yang nyaris tanpa keluhan.
Kutangkap disana adanya SEMANGAT yang luar biasa.
kutangkap pengorbanan mereka yang besar
tapi mereka jalani tanpa berkeluh kesah.
SEMANGAT BERJUANG yang dulu juga sempat kurasakan
dan sempat kunikmati keberadaan nya dalam diriku.
Sepanjang perjalanan ke kantor, kuingat - ingat kembali
kemana semangat itu sekarang ???
masih adakah semangat untuk berkorban itu dalam diriku ???
masih adakah ???
Kembali ke kampus,
membuatku begitu ingin memiliki kembali semangat itu.


* Rabb, kumohon titipkan kembali "rasa" itu padaku
dan jagalah agar jangan hilang tak berbekas *

** Barudak XSenat kamarana wae atuh.......
I've missed u all, guys **

Monday, December 05, 2005

YM di blok

Sejak hari ini YM dan media chatting lain nya diblok
cuma para kepala divisi dan para pihak management
aja yang tidak di blok........
sedih.....
sedih....
sedih.....

Terlepas dari apakah YM dan fasilitas chat lain di blokir
ada perasaaaan lain yang menyusup di dada ini
perasaan begitu kesal nya diperlakukan tidak adil
perasaan begitu ingin melawan sesuatu
yang rasanya telah mengaggu kenyamanan
tapi tak berdaya melawan tirani


hhmmm.......
mungkin begini rasanya jadi orang yang selalu terpinggirkan
orang yang selalu di nomer duakan
coba ingat ingat
berapa banyak orang yang sudah diperlakukan tidak adil oleh diri ini
selalu kita hakimi dengan prasangka - prasangka kita
dan selalu kita pinggirkan
selalu kita nomer duakan
prasangka yang tidak berbukti dan tidak beralasan.
Astagfirullah.......

* Ampuni diri ini atas ketidakadilan yang selama ini telah dibuat, Ya 4JJI ......*