Duduk Sejenak

Sekedar Ingin mendokumentasikan saat - saat yang berharga, dan merasakan waktu itu begitu berharga

Saturday, April 28, 2007

Tak Dapat Diubah

Ya Allah, berilah ke-ikhlash-an pada sesuatu yang tak dapat kuubah.
Dan berilah aku kekuatan untuk mengubah sesuatu yang dapat kuubah..

Saturday, April 21, 2007

Didoakan

Ada rasa haru menyeruak dalam diri ini
ketika banyak orang yang terus meng-amiin-i dan mendoakan.
Ketika kuceritakan mengenai keinginan dan harapan yang ingin segara Allah kabulkan, dan sebanyak itu pula orang meng-amiin-i dan mendoakan.
Ini adalah kali kedua aku terharu.
Pertama kali adalah ketika aku menikah
Disaat banyak doa dan ucapan selamat yang terus masuk, baik melalui sms ataupun email.
Saat itu, aku menangis, mengingat betapa banyak orang yang dengan ikhlas mendoakan aku.
Aku merasa begitu disayangi...

Rabb, kabulkankan permintaan hamba.
Kabulkan lah semua doa hamba
dan jangan sia - siakan kebaikan orang - orang yang telah turut mendoakan hamba, balaslah dengan pahala yang besar disisi-Mu.

* Sesungguhnya doa itu pengubah takdir, dan diri ini merasa jadi begitu tegar dengan bekal sebait doa dari orang - orang yang begitu ikhlash*

Wednesday, April 11, 2007

Cinta Dunia atau Zuhud ???

SEORANG MUSLIM ITU HARUS DAPAT MENGUASAI EKONOMI, agar punya bargaining yang kuat, tidak ditindas seperti saat ini. (huaahhhh.... lagi sedih , inget banyak kaum muslimin yang tertindas, dan kita ga bisa berbuat apa- apa :(( )

Tahu kah bahwa dari 10 sahabat rasulullah yang dijamin masuk syurga, 9 diantara nya adalah orang kaya dan hanya 1 orang sahabat saja yang miskin.

Selain itu, ada 2 orang yang Allah berikan salam langsung kepadanya, yaitu siti khadijah dan Abu bakar. Abu bakar, mengapa Allah begitu mencintainya, karena beliau menyerahkan seluruh hartanya untuk perjuangan dakwah.

Ada sebagian kita selalu menyangka ”ahh... kalau banyak harta mah itu hubuddunia (cinta dunia, red)”

Nahh.. kalau lagi miskin berdalih dengan alasan ”saya orangnya zuhud”

Padahal yang membedakan zuhud dan hubuddunia itu bukan di jumlah hartanya, tapi DILETAKKAN DIMANA HARTA ITU.

Kalau kita punya harta banyak tapi disimpan di tangan saja, maka kita tidak akan sakit hati bila harta kita hilang, tidak akan iri hati kalau ada yang melebihi harta kita, tidak akan tinggi hati kalau harta kita begitu banyak dan yang pasti kita tidak akan merasa berat untuk berbuat kebaikan dengan harta kita. Maka itulah sesungguhnya zuhud.

Walaupun kita Cuma memiliki 1 sepeda butut, tapi disimpan nya di hati, dan kita begitu takut kehilangan sepeda kita, tetap saja itu Cinta dunia.

Jangan pernah berprinsip ”asal cukup makan, maka cukup”. Sesungguhnya TIDAK. Untuk Agama kita, harta yang kita miliki belum cukup. Prinsipnya adalah ”Semakin kaya kita maka akan semakin banyak ummat yang terbantu ”.

Menurut Rasulullah, kefakiran lebih dekat kepada kemunkaran.

Jadi... jangan pernah ragu untuk jadi orang kaya ya....

Saat ini masih banyak orang sholeh yang tidak berdaya secara ekonomi. Sementara itu non muslim sudah leading duluan jadi orang kaya, dan memberikan kontribusi yang besar bagi agama mereka(10 % dari pendapatan mereka disumbangkan kepada tempat ibadahnya). Kaum muslimin yang kaya, tidak tertantang kah untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih dari 10 % untuk kejayaan Islam ??


* Hayu ahh... rame - rame jadi orang kaya dan sholeh. Jadi seorang yang kaya dan zuhud. Bukan jadi orang miskin yang cinta dunia. Saat ini ummat membutuhkan langkah - langkah kecil kita untuk memberikan kontribusi pada perubahan peradaban. SEMANGATTTT !!!!!! *